Monday, 4 January 2016

Kepo vs curious


          Perasaan ingin tahu seseorang memanglah wajar bagi setiap manusia. Tapi kadang-kadang, perasaan ingin tahu ini keluar dari kewajarannya, inilah yang disebut sebagai "KEPO". Orang yang kepo biasanya banyak bertanya. Dalam hal bertanya itu baik, tapi ia akan menjadi tidak baik apabila terlalu banyak bertanya dan pertanyaannya itu tidak berbobot atau berisi. Seperti pertanyaan-pertanyaan sepele atau pertanyaan yang tidak layak dipertanyakan.

          Beza diantara orang kepo dengan orang yang curious adalah cara mereka ingin mengetahui sesuatu.

1. Orang curious akan mencari jawapan dengan berusaha mencari maklumat-maklumat dengan sumber-sumber yang pasti, manakala orang yang kepo selalu ingin mendapatkan jawapan secara instant.
2. Orang curious biasanya sedikit bertanya dan pertanyaannya singkat, padat, dan jelas, manakala orang kepo akan banyak bertanya dan pertanyaannya tidak jelas dan membingungkan
3. Orang curious tahu batas pertanyaan dan tahu apa yang perlu ditanyakan, tapi bagi orang kepo adalah sebaliknya.
4. Orang curious akan bertanya mengikut kondisi dan situasi (tahu tempat dan waktu), tapi orang kepo akan bertanya ketika dia ingin tahu tanpa melihat keadaan.

            Bagaimana kita ingin mengetahui apakah seseorang itu curious atau kepo? Kita dapat mengetahuinya dari dia mengajukan pertanyaan. Kalau orang itu kepo ,si penjawap biasanya jengkel untuk menjawap pertanyaannya. Si penjawap juga akan merasa terganggu dengan si penanya. Tambahan lagi, orang kepo ini lebih suka bertanya tentang hal-hal privacy seseorang dan sudah pasti orang kepo ini adalah orang yang suka gossip. Ada juga yang beranggapan bahwa orang kepo ini adalah orang yang peduli (caring) tapi sebenarnya tidak.

          Orang kepo bukan sahaja banyak tanya, tapi ada juga orang kepo yang suka membaca perihal kepribadian orang lain. Seperti membaca status orang lain, apalagi status mantannya. Orang kepo hobinya stalking, dia akan stalk semua media sosial seseorang sampai dia tau apa yang dia mau tau, ini biasanya terjadi kepada orang yang putus cinta. Kepo dapat menyebabkan serangan jantung, sakit kepala, sakit hati, galau tingkat dewa, menangis tak habis-habis, gangguan jiwa dan membunuhmu secara perlahan.

           Bagaimana kepo ini dapat terjadi? Kepo ini dapat terjadi apabila seseorang itu tidak mempunyai hala tuju kehidupan, banyak berangan, tidak mempunyai pekerjaan, banyak menganggur dan banyak membazirkan waktunya. Dan biasanya orang kepo ini adalah orang yang banyak cakap, suka menghambur-hambur gossip sampai yang paling parah ketahap menyebarkan fitnah.







          Kesimpulannya, jangan jadi orang kepo, jadilah orang yang ingin tahu, ingin tahu dalam sesuatu yang bermanfaat. Selalu berfikir positif In Shaa Allah semua perbuatan kita akan menjadi positif.

No comments:

Post a Comment